Facebook

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 09 Juni 2021

Aksi Nyata Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

ARTIKEL REFLEKSI

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

(PGP-1-GARUT-ASEP CAHYADIN -AKSI NYATA 3.3 )

 



Fakta (Fact) :

Setiap sekolah apabila dipetakan akan memiliki 7 modal/asset, yang berpotensi untuk dikembangkan dan dimaksimalkan pemanfaatannya, Apa saja ketujuh modal asset tersebut  yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan, modal finansial, modal politik, modal agama dan budaya. Ketujuh modal asset ini dapat, dikembangkan secara optimal dalam proses pembelajaran apabila kita dapat mengelolanya dengan baik.

Pada saat pandemic kegiatan persekolahan dalam hal tatap muka terhenti kegiatannya dan dilakukan kegiatan PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Adanya wabah Pandemic covid 19, selama hampir 1,5 tahun telah mengganggu berbagai kegitan kehidupan manusia khususnya di dunia pendidikan. Keadaan sekolahpun hampir kurang terawatt karena dalam keadaan kosong tidak pernah dipakai untuk kegiatan sekolah dalam masa tersebut. Adanya pencanangan Gerakan Ayo Masuk Sekolah dari Bapak Buupati Garut merupakan angin segar yang diterima semua kalangan di pihak pendidikan, karena sangat merindukan untuk kembali belajar disekolah. Untuk mengembalikan semangat dan kenyamanan belajar dikelas maka sebuah kegiatan mendekorasi kelas adalah salah satu cara untuk merawat  dan memupuk semangat murid untuk kembali belajar sekolah.

Asset utama yang akan dikembangkan adalah asset fisik, karena setelah lama ditinggalkan, keadaan dan suasana baru dikelas sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan semangat belajar murid, dan kegiatan ini dikemas dengan sebuah perlombaan dengan Tema "Lomba Dekorasi Kelas “

Program ini dipilih karena menindak lanjuti program “Gerakan Ayo Masuk Sekolah “ yang dicanangkan Bapak Bupati setelah lama sekolah ditutup karena Pandemi. Dengan adanya Gerakan ini meskipun masih sifatnya simulasi , tetapi murid sudah diperbolehkan kesekolah. Kesempatan ini dioptimalkan oleh sekolah untuk mengikutsertakan para murid dalam kegiatan merawat sekolah khususnya kelas, maka kegiatan Dekorasi Kelas adalah salah satu alternative untuk merwat sekolah sekaligus membuat sebuah program yang berdampak pada murid. Dalam kegiatan ini partisipasi Kepala Sekolah, Guru dan Murid sangat dibutuhkan sekali untuk mendukung program ini dapat terlaksana. Bimbingan Guru dan semangat murid adalah sebuah indicator pencapaian keberhasilan dari program ini.

Yang paling menarik adalah tumbuhnya sikap kerjasama murid, bermunculan  ide, gagasan, pikiran, perasaan untuk menciptakan kelas yang nyaman , tersirat pesan-pesan dan berbagai kreativitas mereka dalam menuangkannya di Dekorasi kelas ini. Setiap kelas akan mengusung tema yang berbeda sesuai dengan kesepakatan kelas masing-masing, mau dihias seperti apa kelas mereka dan mempunyai nilai etika, estetika dan terkoneksi dengan materi-materi yang mereka pelajari.

Pada kegiatan ini murid dibimbing oleh Guru, dengan lini masa satu bulan kegiatan dikarenakan jadwal yang belum sempurna , tetapi ada kelanjutan kegiatan mendekorasi kelas disetiap jadwal mereka ketika PTM. Setelah satu bulan maka akan diadakan penilaian oleh TIM penilai yang telah dibentuk sekolah, Bagi kelas yang terpilih dan memiliki nilai paling tinggi dalam Mendekorasi kelasnya , sekolah telah menyiapkan Hadiah dan Penghargaan. Kegiatan inipun diinformasikan dan dilaporkan kepada orang tua masing-masing murid, supaya komunikasi dan koordinasi kegiatan sekolah dapat terwujud dengan baik.

Perasaan (feeling) :

Para murid ketika ada gerakan Ayo Masuk Sekolah merasa sangat senang sekali, apalagi dengan diadakannya perlombaan Dekorasi Kelas mereka sangat bersemangat dan antusias untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak hanya di pihak murid Pihak sekolah pun merasa gembira dengan dibuka kembali sekolah , disamping dapat mewujudkan program-program yang nyata juga dapat kembali mendidik siswa dalam ruang dipersekolahan. Selain itu para orang tua menyambut positif dengan gerakan ini dan dibukanya kembali sekolah, apalagi dengan adanya program sekolah mendekorasi kelas, mereka mendukung penuh anak-anaknya langsung diberikan sebuah kegiatan partisipasi dalam mendekorasi kelanya masing-masing.

 

Temuan (finding).

Dikarenakan sudah terlalu lama mereka bersekolah dirumah dalam kegiatan mendekorasi kelas pun memerlukan bimbingan dan pengawasan yang ketat, karena apabila tidak diarahkan dengan tepat kegiatan main dan bercanda mereka tidak bisa terkontrol, yang mengakibatkan kurang bisa mencapai target penyelesain dalam jadwal kegiatannya. masing orang tua pada pekerjaannya

 

Masa Depan (future).

Jika siswa memiliki semangat merawat kelas maka semanagat peduli lingkungan pun akan tinggi. Disamping kelas menjadi bersih juga nyaman untuk kegiatan belajar kedepannya, Perubahan yang didapatkan adalah membentuk karakter para murid untuk mencintai lingkungan, bekerjasama dengan teman murid lainnya, merangsang kreativitas mereka dalam membuat tema dekorasi kelas yang mendukung kegiata belajar sesuai dengan materi-materi yang diajarkan. Sebagai budaya positif kegiatan ini juga memupuk sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dari para murid akan tugasnya masing masing dalam mendekorasi kelas. Kedepannya apabila situasi sudah normal dan murid murid sudah leluasa dalam kegiatan belajar disekolah, khususnya di program dekorasi kelas akan lebih ditingkatkan dengan cara mengikutsertakan orang tua dan pihak luar yang bisa menginspirasi ide dan gagasan supaya keadaan kelas lebih nyaman dan tema kelasnya sesuai dengan yang di cita-citakan yang lebih mendukung proses pembelajaran.