Facebook

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 14 Desember 2020

Aksi Nyata 1.2 Peran dan Nilai Guru Penggerak

 

PGP-1-KABUPATEN GARUT-ASEP CAHYADIN-1.2-AKSI NYATA

 

Laporan Aksi Nyata

Merawat  Kebersihan Sekolah Di Masa Pandemi

Oleh:

Asep Cahyadin, S.Pd.M.Pd

SDN 3 Karanganyar Kecamatan Leuwigoong

Calon Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut

 



 

 

 

 

 

 


Latar Belakang

Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir dan entah sampai kapan wabah ini bisa musnah belum ada jawaban pasti. Meskipun vaksin telah ditemukan tapi menurut keterangan WHO wabah ini belum betul betul akan sirna. Di Indonesia sejak diumumkan pada bulan maret tahun 2019 sampai sekarang wabah ini belum ada tanda tanda untuk berhenti. Meskipun New Normal sudah diberlakukan tetapi adat kebiasaan baru harus dipegang teguh dan dijalankan dalam keseharian kita

Persekolahan yang terkena dampak sangat lama, dibandingkan dengan kegiatan sector-sektor lain kegiatan pendidikan dipersekolahan masih belum dibuka. Tentu saja hal ini berkenaan dengan keberadaan sekolah, yang biasanya hampir tiap hari menjadi tempat beraktivitas anak-anak, sekarang menjadi kosong tanpa aktivitas yang padat. Keadaan sekolah terutama masalah kebersihan sangat terpengeruh sekali, apalagi disekolah-sekolah yang tidak memiliki penjaga dan petugas kebersihan sekolah.

Salah satu kegiatan budaya positif disekolah adalah menjaga dan merawat kebersihan sekolah oleh setiap warga sekolah. Ketika kegiatan persekolahan normal ada jadwal piket dan kegiatan bersih-bersih rutin seperti JUMSIH. Disekolah yang saya tempati pun hamper sama kondisinya , dikarenakan kita tidak punya penjaga dan petugas kebersihan maka gagasan untuk merawat kebersihan sekolah dengan melibatkan anak-anak harus diterapkan supaya kondisi kebersihan sekolah dapat terawatt dengan baik.

Sebagai Calon Guru Penggerak harus bisa tampil didepan untuk dapat menyelesaikan permasalahn-permasalahan yang muncul. Sepertinya hal ini sepele tapi kalau diabaikan akan mempengaruhi terhadap kondisi sekolah dan sekolah akan terliaht tidak terawatt, kotor dan memungkinkan brsarangnya penyakit atau bisa juga hewan hewan liar, karena sekolah tidak pernah dirawat.

 

Deskripsi Aksi

            Atas dasar latar belakang yang telah dipaparkan  di atas dan berpedoman pada dasar-dasar pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya. Kodrat tersebut terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada.

            Pada kegiatan aksi nyata ini saya ingin tetap melibatkan anak anak dalam merawat kebersihan sekolah, meskipun kegiatan pembelajaran mereka tidak bertempat disekolah. Ada beberapa tujuan kenapa program ini diterapkan disekolah kami tentu saja hal pertama yaitu untuk menjaga dan merawat kebersihan sekolah, disamping itu dengan melibatkan anak anak memberikan rasa memiliki sekolah pada mereka supaya bertanggung jawab dan peka dengan apa yang dimilinya dan hal lainnya anak terdidik untuk menjaga dan merawat lingkungannya. Kegiatan ini disesuaikan dengan protocol kesehatan yang ketat supaya mencegah hal hal yang tidak diharapkan, dengan mewajibkan anak anak memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan juga menjaga jarak.

            Tahapan-tahapan dalam melakukan aksi ini adalah sebagai berikut:

1.      Menyampaikan rencana aksi dan meminta ijin atasan serta meminta dukungan moral rekan sejawat.

2.      Melaksanakan rapat sekolah untuk menentukan dan menetapkan kegiatan ini, yang selanjutnya membuat jadwal pendampingan dan jadwal piket kebersihan anak-anak

3.      Mempersiapkan alat-alat pendukung untuk pelaksanaan kegiatan.

4.      Menyampaikan hasil rapat dan jadwal kegiatan terhadap orang tua dan meminta tanggapan orang tua.

5.      Setelah ada tanggapan positif dari orang tua, tahap kegiatan yang dilaksanakan sesuai jadwal satu minggu sekali dengan dibimbing oleh guru yang telah ditunjuk disetiap jadwalnya.

6.      Membuat laporan dalam bentuk artikel, menyampaikan hasil kepada atasan dan memaparkannya pada rekan sejawat

7.      Melakukan refleksi dan evaluasi

Kegiatan merawat kebersihan sekolah dimasa pandemic ini dilakukan oleh murid mulai kelas 4 s/d kelas 6,   kenapa dipilih kelas tinggi dengan alasan kelas tinggi sudah lebih telaten dan aktivitas geraknya sudah baik.

 

Hasil

Sesuai dengan tujuan awal dari aksi nyata ini yaitu ingin Mendorong rasa memiliki  dan menjaga  lingkungan sekolah kepada murid murid, Menjaga dan merawat kebersihan sekolah supaya tetap asri dan enak dipandang, memupuk cinta kebersihan dan lingkungan khususnya di sekolah, Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dan kondisi lingkungan sekolah dapat terawat dengan baik.

Supaya kegiatan dapat terprogram dengan baik, maka sebelum dilaksanakan dibuat dulu jadwal piket bergiliran tiap minggunya. Pada saat kegiatan kelompok piket kebersihan dibimbing oleh satu atau dua guru dalam kegiatannya yang menjadi guru pendamping dalam kegiatan kebersihan lingkungan sekolah.

Ada hal lain yang didapatkan dari pelaksanaan program ini disamping tujuan perawatan kebersihan lingkungan sekolah, rasa rindu anak anak untuk sekolah dapat terobati, mereka bisa kembali bersekolah meskipun bukan untuk kegiatan formal belajar tetapi mereka bisa melihat kelasnya masing masing dan bisa bertemu dengan teman-temannya dalam sebuah kegiatan disekolah.

 

Rencana Perbaikan

            Lingkungan sekolah dapat terawat dengan baik , meskipun ada beberapa lokasi yang tidak bisa disentuh dan diselesaikan kebersihannya oleh anak-anak karena memerlukan tenaga dan peralatan yang dibutuhkan, misalnya rumput-rumput panjang dan ranting ranting dipohon yang mengenai genteng sekolah. Untuk masalah ini dibutuhkan tukang , nantinya dapat membantu kegiatan bersih bersih oleh anak anak dan untuk pembersihan yang berat berat diserahkan kepada tukang.

Lampiran

Rancangan Tindak Aksi Nyata 1.2



 

 


Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 1


 



 Dokumentasi Jadwal Kegiatan



 Demikian laporan yang bisa sampaikan dalam kegiatan aksi nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dunia pendidikan pada umumnya. Kritik dan saran dapat membantu saya dalam perbaikan kedepan.


Asep Cahyadin

CGP Kab. Garut