TEORI
BELAJAR
Apa
Teori ?
Teori
adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai sesuatu peristiwa.
(Kamus Besar Indonesia cetakan ke IV th 1995)
Apa Konsep ?
Konsep
adalah pengertian yang di abstrakkan dari peristiwa kongkrit (Kamus Besar
Indonesia cetakan ke IV th 1995)
Kata belajar menurut KBBI adalah
(1) berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu:
adik ~ membaca;
(2)berlatih: ia sedang ~ mengetik; murid-murid
itu sedang ~ karate;
(3) berubah tingkah laku atau tanggapan yg
disebabkan oleh pengalaman.
BELAJAR menurut Hilgard dan Brower mendefinisikan
sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas praktek dan pengalaman.
BELAJAR merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan.
Perubahan
tingkah laku berpangkal dari pandangan tentang hakikat manusia ada dua
pandangan yaitu :
1. Pandangan
Jhon locke yang memberikan pandangan bahwa manusia itu merupakan organism yang
bersifat pasif. Dengan teori tabularasanya
yang menganggap bahwa manusia itu seperti kertas putih, hendak ditulisi
apa kertas itu sangat tergantung orang yang menulisnya pandangan ini
memunculkan aliran belajar behavioristik-elementeristik.
2. Pandangan
liebnitz menanggap bahwa manusia adalah organisme yang aktif. Manusia
merupakan sumber dari semua kegiatan.
Pandangan ini memunculkan aliran belajar kognitif holistic.
Macam-macam Teori
Belajar
Ada tiga kategori utama atau kerangka filosofis
mengenai teori-teori belajar, yaitu: teori belajar behaviorisme,
teori belajar kognitivisme, dan teori belajar konstruktivisme.
1.
Teori
belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek objektif diamati
pembelajaran.
2.
Teori
kognitif
melihat melampaui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak.
3.
Dan
pandangan konstruktivisme belajar sebagai sebuah proses di mana
pelajar aktif membangun atau membangun ide-ide baru atau konsep.
aTeori belajar yang termasuk kedalam teori belajar behavioristik
1.
Koneksionisme.
Dengan tokohnya Thorndike.
Bahwa terjadinya belajar adalah
pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindra dengan
kecenderungan untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan respon (S - R).
adapun hokum-hukum belajarnya adalah :
a.
Hukum
Kesiapan (law of readiness) hubungan antara S-R akan mudah terbentuk apabila
ada kesiapan dalam diri individu.
b.
Hokum
Latihan (law of exercise) hukum ini menunjukan bahwa hubungan S-R akan semakin
kuat manakala terus menerus dilatih atau banyakpengulangan.
c.
Hokum
akibat (law of effect) kuat atau tidaknya hubungan S-R tergantung kepada akibat
yang ditimbulkannya.
Dari ketiga
hokum ini konsep penting teori belajar koneksionesme ini adalah transfer of training .
2.
Classical
conditioning dengan tokohnya Pavlop dan Watson
Teori ini menunjukan bahwa untuk
membentuk tingkah laku tertentu harus dilakukan secara berulang-ulang dengan
melakukan pengkondisian tetentu.
3.
Operant
Conditioning dengan tokohnya Skiner.
Teori menyebutkan bahwa untuk
membentuk tingkah laku tertentu perlu diurutkan atau dipecah-pecah menjadi
bagian-bagian atau komponen-komponen tingkah laku yang spesifik, selanjutnya
agar terbentuk pada tingkah laku yang diharapkan pada setiap tingkah laku yang
spesipik yang telah direspon perlu diberikan hadiah (reinforcer) agar tingkah
laku it uterus menerus diulang serta memotivasi agar berlanjut kepada tahap
komponen tingkah laku selanjutnya sampai akhirnya pada pembentukan tingkah laku
puncak yang diharapkan.
Teori ini yang melahirkan adanya
Teknologi Pembelajaran.
4.
Systematic
behavior dengan tokohnya Hull
5.
Contiguous
conditioning dengan tokohnya Guthrie
Teori belajar kognitif
1.
Teori
Gestalt tokohnya Kofka, Kohler dan Wertheimer
Menurut teori ini adalah proses
mengembangkan insight. (pemahaman terhadap hubungan antar bagian dalam suatu
situasi permasalahan.
2.
Teori
medan tokohnya Kurt Lewin
Belajar adalah proses pemecahan masalah.
Teori belajar Konstruktivistik
Tokoh dari teori ini adalah Piaget menurut dia bahwa pada
dasarnya manusia sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi
kemampuannya sendiri
0 komentar:
Posting Komentar