Facebook

Jumat, 19 April 2013

Pengertian Penelitian


Pengertian penelitian secara sederhana adalah suatu cara untuk mendapatkan pengetahuan baru. Sedikitnya ada empat hal yang melatarbelakangi ,mengapa orang melakukan penelitian? Pertama, karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia sangat terbatas dibandingkan dengan lingkungan yang begitu luas. Kedua, manusia memiliki dorongan untuk mengetahui atau coriusty. Ketiga, manusia didalam kehidupannya selalu dihadapkan pada masalah, tantangan, ancaman dan kesulitan. Keempat, manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai dan dimilikinya. Dari alasan-alasan inilah mengapa penelitian dilakukan oleh manusia.
Dalam arti yang lebih luas Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental.
Metode ilmiah diperlukan dalam penelitian dengan maksud untuk menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang diorganisasikan secara sistematis, dalam mengumpulkan , menganalisis dan mengintrepetasikan data. Metode ilmiah ini adalah salah satu cara pengkajian proses dengan langkah-langkah tertentu. McMillan dan Schumacher membaginya atas empat langkah;
1.      Mencari Permasalahan
2.      Menyusun hipotesis
3.      Mengumpulkan dan menganalisis data
4.      Menginterpresatasikan (mengartikan) hasil dan menarik kesimpulan tentang permaslahan.
Metode penelitian biasanya disebut dengan “metodologi penelitian” dalam makna yang lebih luas bisa berarti ‘desain’ atau rancangan penelitian. Rancangan ini berisi rumusan tentang objek atau subjek yang diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan dan analisis data berkenaan dengan fokus masalah tertentu. Setiap cabang ilmu mempunyai metode penelitian tersendiri yang khusus meneliti cabang keilmuan tersebut. Dalam bidang pendidikan dikenal dengan Metodologi Penelitian Pendidikan yang berarti cara ilmiah mendapatkan data yang valid dan realibel dengan tujuan agar dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikannya suatu pengetahuan tertentu sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Kajian penelitian dibidang pendidikan mencakup kajian dibidang praktik pendidikan dan segi teori pendidikan. Salah satu kajian penelitian dibidang praktik pendidikan adalah mengenai Teknologi Pembelajaran. Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
Sebagai salah satu kajian khusus (spesialisasi) bidang pendidikan Teknologi Pembelajaran menjadi salah satu objek penelitian pendidikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mendapatkan inovasi keilmuan untuk dijadikan sebagai bahan referensi pada penerapan praktik pendidikan. Penelitian-penelitian dibidang Teknologi Pembelajaran perlu dilaksanakan dengan pertimbangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami perubahan dan kemajuan.
Untuk mendukung hal tersebut ada beberapa Langkah –langkah awal ketika akan melakukan penelitian khususnya dibidang Teknologi Pembelajaran, diantaranya;
a.       Mengidentifikasi masalah yang timbul
b.      Merumuskan dan membatasi masalah
c.       Menyusun hipotesis
d.      Mengumpulkan dan menganalisis data
e.       Menguji hipotesis dan menarik kesimpulan
Dengan langkah-langkah awal yang telah disebutkan diatas memungkinkan bagi kita untuk bisa melakukan sebuah penelitian dengan baik dan benar.
Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematis dalam merancang , melaksanakan dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu pembelajaran khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan komunikasi sumber manusia dan non manusia agar belajar dapat berlangsung effektif (CIT, 1970).
Dari pengertian diatas  tercantum istilah belajar khusus yang dapat diartikan bahwa teknologi pembelajaran memiliki kekhususan dalam penerapan praktik untuk mendukung proses pembelajarannya yang ditandai dengan sumber yang tidak berupa manusia atau bisa diartikan teknologi. Jadi dalam Teknologi pembelajaran bukan hanya manusia atau guru yang menjadi sumber belajar tetapi peran teknologi menjadi sumber lain supaya pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.
Proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dengan pemanfaatan peran Teknologi Pembelajaran, belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, pada siapa saja mengenai apa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan atau kebutuhan(Milarso). Oleh karena itu Teknologi Pembelajaran berupaya  untuk memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar. Dengan konsep seperti ini maka mutu proses pembelajaran akan lebih baik dan meningkat, efektif san efisien dan akan lebih bermakna.

0 komentar:

Posting Komentar