PGP-1-KABUPATEN GARUT-ASEP CAHYADIN-1.2-AKSI
NYATA
Laporan Aksi Nyata
Merawat Kebersihan Sekolah
Di Masa Pandemi
Oleh:
Asep Cahyadin, S.Pd.M.Pd
SDN 3 Karanganyar
Kecamatan Leuwigoong
Calon Guru Penggerak
Angkatan 1 Kabupaten Garut
Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir dan entah
sampai kapan wabah ini bisa musnah belum ada jawaban pasti. Meskipun vaksin
telah ditemukan tapi menurut keterangan WHO wabah ini belum betul betul akan
sirna. Di Indonesia sejak diumumkan pada bulan maret tahun 2019 sampai sekarang
wabah ini belum ada tanda tanda untuk berhenti. Meskipun New Normal sudah diberlakukan tetapi adat kebiasaan baru harus
dipegang teguh dan dijalankan dalam keseharian kita
Persekolahan yang terkena dampak sangat lama,
dibandingkan dengan kegiatan sector-sektor lain kegiatan pendidikan
dipersekolahan masih belum dibuka. Tentu saja hal ini berkenaan dengan
keberadaan sekolah, yang biasanya hampir tiap hari menjadi tempat beraktivitas
anak-anak, sekarang menjadi kosong tanpa aktivitas yang padat. Keadaan sekolah
terutama masalah kebersihan sangat terpengeruh sekali, apalagi
disekolah-sekolah yang tidak memiliki penjaga dan petugas kebersihan sekolah.
Salah satu kegiatan budaya positif disekolah
adalah menjaga dan merawat kebersihan sekolah oleh setiap warga sekolah. Ketika
kegiatan persekolahan normal ada jadwal piket dan kegiatan bersih-bersih rutin
seperti JUMSIH. Disekolah yang saya tempati pun hamper sama kondisinya ,
dikarenakan kita tidak punya penjaga dan petugas kebersihan maka gagasan untuk
merawat kebersihan sekolah dengan melibatkan anak-anak harus diterapkan supaya
kondisi kebersihan sekolah dapat terawatt dengan baik.
Sebagai Calon Guru Penggerak harus bisa tampil
didepan untuk dapat menyelesaikan permasalahn-permasalahan yang muncul.
Sepertinya hal ini sepele tapi kalau diabaikan akan mempengaruhi terhadap
kondisi sekolah dan sekolah akan terliaht tidak terawatt, kotor dan
memungkinkan brsarangnya penyakit atau bisa juga hewan hewan liar, karena
sekolah tidak pernah dirawat.
Deskripsi Aksi
Atas dasar
latar belakang yang telah dipaparkan di atas dan berpedoman pada dasar-dasar pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara, bahwa pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya. Kodrat
tersebut terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan
dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada.
Pada kegiatan aksi nyata ini saya ingin tetap melibatkan anak anak dalam merawat kebersihan sekolah,
meskipun kegiatan pembelajaran mereka tidak bertempat disekolah. Ada beberapa
tujuan kenapa program ini diterapkan disekolah kami tentu saja hal pertama
yaitu untuk menjaga dan merawat kebersihan sekolah, disamping itu dengan
melibatkan anak anak memberikan rasa memiliki sekolah pada mereka supaya
bertanggung jawab dan peka dengan apa yang dimilinya dan hal lainnya anak
terdidik untuk menjaga dan merawat lingkungannya. Kegiatan ini disesuaikan
dengan protocol kesehatan yang ketat supaya mencegah hal hal yang tidak
diharapkan, dengan mewajibkan anak anak memakai masker, mencuci tangan sebelum
dan sesudah kegiatan juga menjaga jarak.
Tahapan-tahapan dalam melakukan aksi ini adalah sebagai berikut:
1.
Menyampaikan rencana aksi dan meminta ijin atasan serta meminta dukungan
moral rekan sejawat.
2.
Melaksanakan rapat
sekolah untuk menentukan dan menetapkan kegiatan ini, yang selanjutnya membuat
jadwal pendampingan dan jadwal piket kebersihan anak-anak
3.
Mempersiapkan
alat-alat pendukung untuk pelaksanaan kegiatan.
4.
Menyampaikan hasil
rapat dan jadwal kegiatan terhadap orang tua dan meminta tanggapan orang tua.
5.
Setelah ada tanggapan
positif dari orang tua, tahap kegiatan yang dilaksanakan sesuai jadwal satu
minggu sekali dengan dibimbing oleh guru yang telah ditunjuk disetiap
jadwalnya.
6.
Membuat laporan dalam bentuk artikel, menyampaikan hasil kepada atasan dan
memaparkannya pada rekan sejawat
7.
Melakukan refleksi dan evaluasi
Kegiatan
merawat kebersihan
sekolah dimasa pandemic ini dilakukan oleh murid mulai kelas 4 s/d kelas
6, kenapa dipilih kelas tinggi dengan alasan kelas tinggi
sudah lebih telaten dan aktivitas geraknya sudah baik.
Hasil
Sesuai
dengan tujuan awal dari aksi nyata ini yaitu ingin Mendorong rasa
memiliki dan menjaga lingkungan sekolah kepada murid murid, Menjaga
dan merawat kebersihan sekolah supaya tetap asri dan enak dipandang, memupuk
cinta kebersihan dan lingkungan khususnya di sekolah, Alhamdulillah kegiatan
ini dapat terlaksana dan kondisi lingkungan sekolah dapat terawat dengan baik.
Supaya kegiatan dapat terprogram dengan baik, maka sebelum dilaksanakan
dibuat dulu jadwal piket bergiliran tiap minggunya. Pada saat kegiatan kelompok
piket kebersihan dibimbing oleh satu atau dua guru dalam kegiatannya yang
menjadi guru pendamping dalam kegiatan kebersihan lingkungan sekolah.
Ada hal lain yang didapatkan dari pelaksanaan program ini
disamping tujuan perawatan kebersihan lingkungan sekolah, rasa rindu anak anak
untuk sekolah dapat terobati, mereka bisa kembali bersekolah meskipun bukan
untuk kegiatan formal belajar tetapi mereka bisa melihat kelasnya masing masing
dan bisa bertemu dengan teman-temannya dalam sebuah kegiatan disekolah.
Rencana Perbaikan
Lingkungan sekolah
dapat terawat dengan baik , meskipun ada beberapa lokasi yang tidak bisa
disentuh dan diselesaikan kebersihannya oleh anak-anak karena memerlukan tenaga
dan peralatan yang dibutuhkan, misalnya rumput-rumput panjang dan ranting
ranting dipohon yang mengenai genteng sekolah. Untuk masalah ini dibutuhkan
tukang , nantinya dapat membantu kegiatan bersih bersih oleh anak anak dan untuk
pembersihan yang berat berat diserahkan kepada tukang.
Lampiran
Rancangan Tindak Aksi Nyata 1.2
Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 1
0 komentar:
Posting Komentar